Blogger Widgets

Selasa, 27 Oktober 2015

Material Terbaru Seputar Teknik Mesin

Hallo sobat!
Apa kabar? Semoga sehat ya. Pada artikel saya kali ini, kita akan membahas material terbaru dan tercanggih seputar penggunaannya di bidang permesinan. Pasti penasarankan? Langsung kita ke topik aja ya.



Keramik Super Canggih Ini akan Digunakan Pada Mesin Jet Masa Depan

18/6/2015



Artikel ini awalnya muncul di GE Reports
Oleh Staf GE Reports. Saya sebagai admin ingin melanjutkan dan membagikannya pada sobat.
Manusia sudah menggunakan keramik selama 25.000 tahun. Kita mengolahnya menjadi cangkir, pipa, tembikar, dan beragam peralatan yang digunakan sehari-hari. Namun, material yang ringan, kuat dan tahan panas ini memiliki satu kekurangan yang fatal, yang selama ini menyebabkannya tidak digunakan lebih dari peralatan rumah tangga. “Jika terbentur, ia akan langsung pecah berkeping-keping,” ujar Krishan Luthra, kepala ilmuwan untuk manufacturing and materials technologies di GE Global Research, New York. “Menurut saya keramik berpotensi menjadi sebuah holy grail jika kita bisa menggunakannya pada mesin, kita dapat memperoleh lebih banyak tenaga dan menghemat energi. Dampaknya akan sangat signifikan.”
Luthra mempertaruhkan hampir tiga dekade masa karirnya untuk mewujudkannya. “Terkadang ada saat-saat di mana saya ragu bahwa ini akan berhasil,” kata Luthra kepada Associated Press, yang baru saja merilis cerita mengenai terobosan barunya. “Tetapi, sepertinya saya adalah orang yang terlalu keras kepala. Saya yakin bahwa saya berada di jalur yang benar.”


image

Atas: Mesin LEAP bersuku cadang keramik sedang menjalani uji terbang di atas gurun Mojave. Kredit foto: GE Aviation. Paling atas: GE pertama kali melakukan uji coba LEAP di Ohio pada musim gugur lalu.
Kredit GIF:  CFM International
Sebut saja ini proyek nekat bermodal miliaran. Dimulai pada tahun 1990an, di mana Luthra dan timnya pertama kali mempelajari sekumpulan material baru bernama ceramic matrix composites (CMC). Dengan bekerjasama dengan Departemen Energi, mereka berfokus kepada satu sub grup CMC yang mengkombinasikan sifat tahan panas dengan kekuatan.
Riset ini hampir berhenti di tengah jalan, namun tim ini kemudian menciptakan material versi baru yang bisa digunakan pada mesin jet. “Jika tidak diolah dengan cara yang benar, maka hasilnya akan menjadi keramik pecah belah, namun jika anda melakukannya dengan benar anda akan mendapatkan keramik bersifat logam, dan itu bukan main,” ujar Luthra kepada AP.


image

Atas: Tim Luthra meluncurkan bola besi dalam kecepatan 150 mph pada ceramic composite mereka untuk menguji ketahanan material tersebut. (goresan masih dapat ditolerir karena tidak akan mengeluarkan serpihan-serpihan puing ke dalam turbin.)
Kredit foto GE Global Research
Dengan CMC,  kini para insinyur GE dapat membangun mesin jet yang dapat terbang lebih jauh dengan penggunaan bahan bakar yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh dua atribut penting kedirgantaraan: beratnya satu pertiga dari beban logam dan tidak perlu didinginkan, yang memungkinkan para desainer membuat mesin yang lebih ringan dan efisien.


image

Mesin jet pertama dengan “shroud” turbin statis dibuat dari CMC (atas) adalah LEAP, dibangun oleh CFM International, sebuah joint venture GE Aviation dengan Snecma (Safran) Perancis. Walaupun mesin ini baru akan beroperasi tahun depan, penjualannya sudah mencapai angka fantastis dalam sejarah GE, 8.000 pesanan senilai $100 miliar (lis harga A.S.)
Suku cadang CMC terbuat dari serabut silicon carbide ceramic yang terkunci dalam metriks keramik dan dibungkus oleh lapisan penghalang termal. Tahun lalu, GE Aviation membuka pabrik CMC pertamanya dan membentuk joint venture dengan Turbocoating, perusahaan pembuat lapisan dari Italia, untuk mempersiapkan produksi suku cadang CMC skala besar. Kedua pabrik berbasis di North Carolina.


image




image

Tahun lalu, GE membuka sebuah pabrik CMC baru di North Carolina Kredit GIF: CFM International
Mesin ini dirancang untuk pesawat single-aisle terbaru seperti Boeing 737Max, Airbus A320neo, dan Comac C919, dengan efisiensi bahan bakar 15% lebih efisien dibandingkan model pesawat CFM yang digunakan saat ini.  “Kami melihat jauh ke depan, dan potensi dari hasil yang akan didapatkan mengalahkan resikonya yang tinggi,” kata Luthra.
Tetapi shroud statis untuk LEAP hanya salah satu dari beragam aplikasi CMC yang dapat digunakan pada mesin pesawat. Di bulan Februari, insinyur-insinyur GE membuat sebuah terobosan baru saat rotating part yang terbuat dari CMC dengan sukses diuji pada turbin mesin pesawat. “Berpindah dari alloy nikel menjadi rotating ceramics untuk mesin pesawat adalah kemajuan besar,” kata Jonathan Blank, yang memimpin riset CMC dan advanced polymer matrix composite di GE Aviation. “CMC menghadirkan perubahan revolusioner pada perancangan mesin pesawat.”


image

Sebuah rotor turbin dengan bilah-bilah yang terbuat dari ceramic matrix composites (CMC) setelah uji coba. Bilah berwarna kuning dilapisi environmental barrier untuk tujuan eksperimental. Karena bilah yang terbuat dari CMC sangat ringan, insinyur dapat mengurangi ukuran dan beban disk logam di mana bilah-bilah tersebut menempel (bagian besi berkilau di bagian tengah), dan merancang mesin jet yang lebih ringan dan efisien.
Kredit foto: GE Aviation.
GE juga mengeksplor kegunaan material tersebut untuk mesin helikopter, turbin gas, dan kompresor pembangkit listrik. Mesin GE9X yang baru – mesin jet paling besar di dunia yang dibangun oleh GE untuk next-gen Boeing 777x yang berbadan lebar – akan menggunakan suku cadang inti terbuat dari CMC, sama halnya dengan mesin Passport untuk jet bisnis.
Mark Little, kepala GE Global Research mengatakan bahwa beragam aplikasi di atas mengilustrasikan konsep “GE Store” yang diusung GE.
Menurut Little: “GE Store adalah tempat di mana semua unit bisnis dapat mendapatkan teknologi, perancangan produk dan servis yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.”
Sekian artikel saya kali ini sobat. Mudah-mudahan menambah pengetahuan kita tentang teknologi dan menjadi motivasi menjadi kita semua para (engineer).
Terima Kasih.

Rabu, 07 Oktober 2015

Pentingnya Ilmu Kimia untuk Program Studi Teknik Mesin


Tahukah Anda? Bagaimana pentingnya Ilmu Kimia dalam urusan Teknik? Salah satunya dalam bidang Teknik Mesin.
Tentu Anda sering mendengar kata Ilmu Kimia bukan? Apalagi Anda dalam masa pembelajaran atau masa sekolah. Masalah Ilmu Kimia pada zaman yang modern ini, tidak lepas dari hal-hal yang berkaitan dengan segi kehidupan manusia. Sebelum kita membahas mengenai hal itu, tidak salah kan jika sekilas mengulang kembali Apa itu Ilmu Kimia?


Apa itu Ilmu Kimia?
Kimia adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul, serta perubahan atau transformasi serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kimia juga mempelajari tentang pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan.Setelah kita mengenal sekilas tentang Ilmu Kimia, bagaimana sekalian kita juga mengulang kembali prodi yang sedang kita pelajari yaiu Teknik Mesin.Ingatkah Anda Apa itu Teknik Mesin?


Teknik mesin atau Teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmumekanikakinematikateknik materialtermodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagaiinsinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisis pembuatankendaraanpesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari :
  1. Perancangan Mekanik dan Konstruksi
  2. Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
  3. Konversi energi
  4. Ilmu Bahan / Metalurgi


Baiklah, kita langsung ke inti artikel ini,
Apakah pentingnya Ilmu Kimia bagi Teknik Mesin?


Pentingnya Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu :

  • mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, 
  • mempelajari sifat yang dijadikan komposisi bahan bakar mesin,
  • dan mempelajari sifat yang digunakan untuk minyak pelumas mesin.

Sekian Artikel saya kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda. Terima Kasih.
Jika Anda ingin tahu tentang kampus kami. Klik link dibawah

Jumat, 19 Juni 2015

Lalu apa penyebab FORCE CLOSE di Android?
  • Aplikasi yang sobat gunakan mungkin dalam beta atau uji coba.
  • Cpu dan ram kurangi mumpuni untuk menjalankan aplikasi tersebut, kalau pun itu aplikasi yang sobat gunakan lumayan ringan, mungkin sudah terlalu banyak aplikasi yang berjalan di balik layar "backgraund" dan hal tersebut menyebabkan ram di android sobat jadi penuh dan tidak bisa membuka aplikasi lain lagi.
  • Data dari aplikasi yang bersakutan belum lengkap dan masih di perlukan pembaharuan.
  • Konfigurasi yang salah sehingga menumpunya file-file sampah Dalvik data cache atau biasanya lebih di kenal dengan nama Temporaly file.
  • Aplikasi kurang begitu kampetibel atau gak cocok dengan android sobat.
  • Sistem kernel yang mengalami kesalahan dalam mengeksekusi atau menjalankan program.
  • Koneksi internet yang tiba-tiba terputus hal ini menyebabkan di beberapa aplikasi yang membutukan koneksi internet seperti game online, streaming ataupun aplikasi chatting.
  • Masalah hardware yang kurang mendukung.
setelah sobat mengetetahui berbagi hal yang bisa menyebabkan aplikasi di android tertutup dengan sendirinya selanjutnya tinggal cara mengatasinya.

Lalu bagaimana cara mengatasi android yang sering FORCE CLOSE ?

1. Cobalah untuk melakukan restart atau reboot.
  • maksudnya matikan smartphone android sobat kemudian nyalakan kembali, usahakan sobat melakukan restart atau reboot minimal sehari sekali, kenapa saya sarankan begitu? karena smartphone berbeda dengan fiture phone, di smartphone android biasanya aplikasi yang habis sobat gunakan kemudian sudah keluarkan sebenarnaya masa aktif dan membebani memory RAM, kalau sobat tidak percaya coba lihat dengan aplikasi taks manager seperti killme atau yang lainnya.
2. Lakukan Force stop, Clear data dan Clear cache secara menual.
  • Caranya sobat buka setting 
  • kemudian pilih Manager applications
  • kemudian cari dan pilih aplikasi yang sering mengalami force close
  • kemudian klik Force stop lalu klik Claer data nanti ada notifikasi atau peringatan tekan saja ok, terakhir geses ke bawah kemudian Clear cache.
3. Instal ulang aplikasi yang sering mengalami force close
  • Maksudnya sobat hapus dulu aplikasi sering berhenti dengan sendirinya kemudian pasang lagi aplikasi tersebut.
4. Lakukan Update aplikasi yang sering force close.

5. Download data aplikasi atau game secara langsung dari aplikasi yang bersangkutan.
  • Maksudnya sering kali sobat kalau download game mendownload secara manual kemudian memasukan data game misal data Obb secara manual pula, sering kali di situ datanya tidak sesuai dengan aplikasinya, jadi usahakan untuk mengisi datanya sobat mengunduhnya secara online atau langsung dari aplikasi yang bersangkutan.
6. Memastikan koneksi internet lancar ( untuk aplikasi yang butuh koneksi internet).
  • Untuk melihat koneksi berjalan secara lancar atau tidak sobat bisa gunakan aplikasi seperti "Network speed" ataupun "Networt monitor mini" sobat bisa cari dan unduh di Google play.
7. Upgrade OS Android sobat ke versi terbaru yang tersedia untuk smartphone android sobat.
  • Melakukan upgrade os ke versi yang lebih baru akan membuat lebih stabil dan juga menimalisir seringnya crash atau force close pada aplikasi.